Mempersiapkan musik untuk resital / concert
Banyak siswa bertanya kepada saya bagaimana mereka harus mempersiapkan musik untuk tampil di dalam satu acara formal atau informal, baik dalam resital , konser ataupun hanya bermain di depan sekolompok orang seperti teman dan keluarga. Banyak orang yang merasa grogi dan takut terlebih dahulu, tanpa pernah mencobanya. Padahal sebetulnya sangat menyenangkan. Faktor utamanya adalah merasa tidak percaya diri atau takut dengan komentar orang. Metodenya sebenarnya cukup sederhana dan akan aku coba jelaskan disini.
Dengan mengikuti setiap langkah di bawah , anda dapat mempersiapkan berbagai lagu yang bahkan yang paling rumit tanpa terlalu banyak latihan.
Bagian pertama : teknik permainan piano
1. belajarlah lagu sebagian-sebagian. Dan dengarkan. Awasi juga pergerakan jari jemari. Sadari jari mana yang harus bergerak. Banyak orang bermain tapi tidak memiliki kesadaran penuh apa yang mereka mainkan. Pikirannya meloncat-loncat ke hal lain, sehingga tidak bisa mengontrol kualitas permainannya. Akibatnya lagu sering terputus dan melakukan banyak kesalahan. Membaca dan mendengarkan permainan kita sendiri melatih daya konsentrasi dari 4 hal : dari mata (bacaan), gerakan tangan (kinestetik), pendengaran, dan proses mental luhur (otak). Yang paling sulit adalah mengkoordinasikan kedua tangan dan otak. Pada kenyataannya tangan mempunyai memory yang terpisah dengan otak.
2. Sambil menghitung dengan suara keras, bertepuk tangan irama. Latihan tepuk tangan atau rhyrhm clapping sangat berguna pada tingkatan manapun untuk membiasakan telinga mendengarkan ketukan yang benar. Banyak orang hanya menghafal lagu tapi tidak bisa menghitung. Akibatnya begitu ada gangguan konsentrasi, hafalannya buyar dan permainan berhenti. Jika kita mengetahui ketukannya dan sampai dimana permainan kita, maka akan lebih musah melakukan pemulihan (recovery)
3. Selalu mulai lambat dan secara bertahap meningkatkan tempo Anda.keajaiban otak lainnya adalah semakin lambat kita memainkan lagu dan semakin sadar akan gerakan tangan kita, maka akan lebih mudah memainkannya dalam tempo cepat. Kebanyakan orang melakukan sebaliknya. Karena sudah ingin main lagu, mereka berlatih secepat kilat mereka bisa. SALAH BESAR. Jari-jari kita memerlukan pengulangan minimal 21 x dalam proses lambat untuk membuatnya otomatis dan membuat kita bisa memainkannya otomatis dengan bantuan otak bawah sadar. Semakin kita mempercepat latihan tanpa lebih dahulu memainkannya lambat, semakin cepat kita melupakannya.
c. Menggunakan sebuah METRONOM ! Ini penting, banyak orang bersikeras menggunakan hitungan dirinya sendiri tanpa pernah mau tahu itu benar atau slaah. Akibatnya internal clock di dalam diri kita belum terbentuk, sehingga hitungan kita kacau. Orang-orang seperti ini walaupun sudah dikasih tahu berkali -kali tetap akan mengulangi kesalahan yang sama seumur hidupnya, karena tidak mau menghitung dengan benar.
d. Memecah lagu menjadi bagian-bagian kecil. Terutama untuk murid-murid klasik. Lagu klasik tingkat intermediate ke atas walaupun hanya 2-3 lembar mengandung banyak jebakan batman. Entah teknik jarinya yang super ajaib, entah not hitamnya yang banyak dan bolak balik dirubah-rubah, entah sentuhan tangan kiri dan kanan yang berbeda 360 derajat, dan lainnya. Untuk menguasainya dengan cepat, bagilah lagu tersebut dalam beberapa bagian. Pelajari dan ulangi setiap bagian sampai 80-90%, baru melatih bagian berikutnya. Latihan acak per bagian misalnya bagian A loncat ke bagian E lalu ke B, sangat dianjurkan. Selain melatih ingatan, juga melatih kita tidak menjadi perfectionist, kalau salah harus ulang dari depan.
e. Setelah bagian-bagian yang lebih kecil yang disempurnakan, mainkan semua bagian dari awal.
f. Jangan lupa, pastikan irama benar-benar akurat sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Jika ritme Anda ceroboh atau salah, semuanya akan terdengar ceroboh dan tidak benar. sehingga menghemat waktu dengan memakai panduan ini setiap kali Anda mulai berlatih lagu baru.
g. Bacalah bagian melodi tanpa ketukan dengan cepat, ini untuk melatih kecepatan membaca anda. Tahukah anda bahwa di level tertentu, seorang guru yang berpengalaman diberi buku lagu apapun maka ia akan memainkannya langsung tanpa perlu latihan lagi. Strategi awalnya adalah ia sudah mengenali semua melodynya hanya satu halaman dalam hitungan detik !!!
h. Lakukan ini sampai anda merasa nyaman bergerak dari satu bagian ke bagian lain.
Dengan mengikuti aturan-aturan ini dan membiasakan diri anda melaihnya, maka permainan menjadi mudah, hanya harus mengambil beberapa menit untuk mempersiapkan suatu lagu. Melewatkan langkah, atau mencoba untuk memainkan seluruh potongan dari awal sampai akhir tanpa melalui langkah pertama, anda hanya akan menghambat kemampuan anda untuk memainkan lagu dengan benar. Karena bermain terlalu cepat, atau melewatkan langkah ini, anda benar-benar mengajar diri sendiri cara memainkan lagu dengan salah, dan sekali anda telah belajar untuk bermain salah, usaha berlipat diperlukan untuk mengganti kebiasaan yang salah, memprogram ulang otak dan memperbaiki kesalahan. Anda harus berusaha untuk melakukan setiap langkah dengan sempurna pertama kalinya, jangan pikirkan kecepatan dahulu.
Tidak ada jalan pintas. Metode ini adalah cara pintas yang terbaik.
Untuk biasa dan terbiasa bermain di depan orang lain adalah perjuangan tersendiri. Tidak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa. Banyak orang menolak untuk bermain karena otaknya sudah meloncat dahulu : takut salah, takut ditertawakan, takut dinilai. Padahal ketakutan itu hanya merupakan hambatan dalam otak kita.
Bagaimana cara kita atau anak anda berani tampil percaya diri ketika bermain piano ? Ada tiga hal yang harus dipersiapkan
1. Sejak dari awal biasakan latihan ditonton orang, baik orangtua, adik, kakak, pembantu, tetangga. Biarkan melakukan kesalahan. Itu proses yang natural. Mulai dengan lagu yang mudah dan beranjak bermain ke lagu-lagu yang sulit.
2. Latihan pernafasan, anak-anak (juga orang dewasa) yang tidak bisa bermain rileks biasanya mereka secara tidak sadar menahan nafasnya pada bagian-bagian yang dirasakan sulit. Menurut Ary Sutedja, salah seorang pianis Indonesia yang sering tampil di luar negeri, kunci permainan yang indah adalah pernafasan. Dengan aliran oksigen yang lebih lancar ke seluruh bagian badan, maka badan menjadi lebih rileks dan tidak tegang, selain itu konsentrasi akan meningkat tajam. Menarik nafas panjang, menahannya sebentar dan lalu mengeluarkannya sebanyak 10-20x sebelum permainan akan sangat membantu mengurangi ketegangan. Jarang sekali ada guru piano yang mengajarkan teknik relaksasi pernafasan ini kepada murid-muridnya.
3. Latihan EGP EMANG GUE PIKIRIN. Ya betul. Anak atau anda sendiri ketika bermain harus memikirkan lagunya, suara tone yang dihasilkan, dan juga isi dari lagu tersebut. Di luar itu lupakan yang lain. Jangan pikirkan orang lain mau apa dan lain sebagainya. Salah ya biarin saja toh tidak kiamat. Masih akan bisa diperbaiki. Jadi EGP LAH dengan dunia sekitar saat bermain, nikmati saja permainannya.
Jadi siap bermain ya ? Kalau siap undang aku .... Ditunggu
Video ini akan lebih membantu Anda memahami m empersiapkan musik untuk resital / concert. Jika Anda ingin tahu lebih detail soal mempersiapkan musik untuk resital / concert , silakan saksikan video ini!
Video m empersiapkan musik untuk resital / concert akan lebih membuat Anda paham tentang
bahasan yang baru saja saya kemukakan pada artikel ini.
VIDEO